Kubah masjid bukan sekadar atap berbentuk setengah bulat atau kerucut yang berada di puncak bangunan. Lebih dari itu, kubah merupakan simbol keindahan, kemegahan, sekaligus filosofi spiritual dalam arsitektur Islam. Untuk menambah nilai estetika dan makna religius, kubah masjid biasanya dihiasi dengan berbagai ornamen tambahan yang memperkaya tampilannya.
Sebagai kontraktor spesialis kubah, CV. Hakkindo tidak hanya fokus pada struktur dan bahan kubah, tetapi juga memperhatikan setiap detail ornamen pelengkap agar kubah tampak lebih hidup dan mencerminkan keagungan Islam. Berikut ini beberapa jenis ornamen yang umum digunakan pada kubah masjid.
1. Mahkota Kubah (Finial atau Mustaka)
Mahkota kubah merupakan ornamen yang terletak di bagian paling atas sebagai penutup ujung kubah. Biasanya berbentuk bulan sabit, bintang, atau perpaduan keduanya. Mahkota ini sering dibuat dari logam tahan karat seperti kuningan, stainless steel, atau galvanis yang diberi lapisan cat emas atau chrome.
Selain fungsi estetika, mahkota kubah juga berperan sebagai simbol penanda arah kiblat. Di beberapa masjid, mahkota ini juga dilengkapi dengan penangkal petir yang dirancang agar menyatu secara visual dengan kubah.
2. Kaligrafi Islam
Kaligrafi adalah ornamen yang sangat umum pada kubah masjid. Biasanya kaligrafi ditempatkan melingkar di bagian bawah kubah atau pada interior kubah. Tulisan kaligrafi bisa berupa ayat Al-Qur’an, nama Allah dan Rasul, atau lafaz penting dalam Islam.
Di CV. Hakkindo, kami menyediakan jasa pembuatan kaligrafi timbul dengan bahan GRC, plat logam, atau cat enamel sesuai desain dan permintaan klien.
3. Motif Geometris dan Floral (Arabesque)
Motif geometris dan floral merupakan elemen dekoratif khas Islam yang sering menghiasi permukaan luar kubah. Motif ini memberikan kesan megah sekaligus memperkaya visual arsitektur masjid tanpa menampilkan bentuk makhluk hidup, sesuai dengan prinsip seni Islam.
Motif-motif tersebut dapat dibuat melalui teknik pengecatan langsung, pemotongan plat logam, atau emboss pada panel kubah. Warna yang digunakan biasanya disesuaikan dengan tema warna masjid.
4. Lampu Hias Kubah (LED atau Solar Light)
Dalam desain modern, kubah masjid juga sering dilengkapi dengan pencahayaan dari dalam maupun luar. Lampu LED atau solar light dipasang untuk menyoroti kubah saat malam hari, sehingga masjid tampak lebih indah dan mencolok dari kejauhan.
Pencahayaan ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga meningkatkan visibilitas dan keamanan bangunan masjid di malam hari.
5. Ornamen Interior Kubah
Bagian dalam kubah masjid juga sering dihiasi dengan berbagai ornamen seperti lukisan langit-langit, kaligrafi, atau pola simetris. Ornamen interior biasanya dibuat dengan teknik pengecatan manual atau menggunakan GRC timbul.
Ornamen interior kubah memberikan suasana spiritual yang kuat ketika jamaah menengadah saat beribadah di dalam masjid.
Kesimpulan
Kubah masjid bukan hanya berfungsi sebagai pelindung bangunan, tetapi juga merupakan bagian penting dari identitas visual masjid. Dengan tambahan ornamen seperti mahkota, kaligrafi, motif geometris, dan pencahayaan, kubah bisa tampil lebih megah dan bermakna. Ornamen-ornamen ini juga mencerminkan kekayaan seni dan budaya Islam yang mengutamakan keindahan dan keteraturan.
www.hamdalahkubahkreasindo.com
#HAKKINDO #KUBAHMASJID #KUBAHENAMEL #JUALKUBAH